BestLightNovel.com

Bintang Tertelan 161 Imbalan

Bintang Tertelan - BestLightNovel.com

You’re reading novel Bintang Tertelan 161 Imbalan online at BestLightNovel.com. Please use the follow button to get notification about the latest chapter next time when you visit BestLightNovel.com. Use F11 button to read novel in full-screen(PC only). Drop by anytime you want to read free – fast – latest novel. It’s great if you could leave a comment, share your opinion about the new chapters, new novel with others on the internet. We’ll do our best to bring you the finest, latest novel everyday. Enjoy

Markas besar kota Hong Ning, paG.o.da Jiang –Nan perkemahan pelatihan elit.

Menjelang pagi, hari masih terlihat cerah. Luo Feng berdiri di depan balkon dan menghadap ke arah timur. 

"Beberapa hari yang lalu aku berada di tengah hutan belantara di benua Australia dan dikejar-kejar oleh Li Yao. Hari ini aku dengan santai menunggu sendiri di sini, menunggu panggilan dari ketua" Luo Feng tersenyum.

Setelah Luo Feng kembali bersama penyidik Liu, Luo Feng tinggal di perkemahan pelatihan atas dasar saran dari penyidik Liu. Seluruh murid sedang menjalani petualangan hidup dan mati, jadi hanya Luo Feng murid resmi yang tinggal di perkemahan pelatihan.

Yang harus dilakukan oleh Luo Feng saat ini ....

Menunggu panggilan ketua dan menerima imbalan besar untuknya.

Dojo of Limits mendapatkan keuntungan yang sangat menakjubkan saat ini. Bahkan penyidik Liu terlihat sangat senang walaupun hanya mendapat 5%, jadi bisa dibayangkan berapa jumlah kekayaan yang akan diterima oleh Luo Feng.

"Menghadap matahari" Luo Feng melihat kearah timur.

Saat ini, awan di langit berwarna merah menyala. Bahkah matahari belum memunculkan dirinya, sinar yang melalui awan memancarkan keindahan sehingga membuat hatinya bergetar.

"Aku pikir aku bisa tinggal disini untuk dua atau tiga tahun, mungkin lebih lama" Luo Feng bersandar di pagar balkon saat dia menghela nafasnya, "Sepertinya , aku akan pergi".

.....

Malam hari.

Seorang Laki-laki dan wanita dalam setelan hitam dengan cepat telah tiba di halaman paG.o.da Jiang-Nan.

"Tok,Tok, Tok!"mereka mengetuk pintu.

"Siapa?" Luo Feng keluar dari kamarnya dan membuka pintu

Laki-laki dan wanita dalam setelan hitam yang di luar saat itu usianya mungkin sekitar 30 tahun, tapi mata mereka terlihat penuh dengan kebahagiaan. Dan wanita dengan rambut tergerai tersenyum: "Murid Luo Feng, ketua memanggil, Ikuti kami". Laki-laki yang berada di samping wanita memandang pemuda ini dengan penuh pertanyaan. Ketua memanggil seseorang secara pribadi merupakan peristiwa yang jarang terjadi.

"Ketua?" Luo Feng terlihat senang. Dalam waktu singkat, baru dalam sehari dia kembali dan ketua sudah ingin menemuinya. Sepertinya sudah saatnya dia menerima imbalannya.

"Baiklah, ayo pergi" Luo Feng mengangguk dan mengikuti keduanya.

Mereka dengan cepat tiba di pintu masuk utama perkemahan pelatihan elit, setelah mereka berjalan di jalan umum. Mobil limosin berwarna hitam elegan dengan panjang lebih dari 6 meter terparkir di sana. Wanita dengan setelan hitam berjalan lebih dulu dan membuka pintu mobil : "Murid Luo Feng , silahkan". Luo Feng masuk ke dalam mobil. Interior mobilnya sangat luas seperti pesawat luar angkasa, sangat elegan dan nyaman.

Mobil itu secara perlahan mulai berjalan.

Orang-orang yang berada di dalam mobil sama sekali tidak merasakan adanya getaran. Laki-laki dengan setelan hitam duduk di tempat supir, sedangkan yang wanita duduk di samping Luo Feng.


20 menit kemudian.

"CHI!" mobil tersebut berhenti.

"Murid Luo Feng, kita telah sampai di HQ" wanita dalam setelan hitam tersebut tersenyum. Luo Feng turun dari mobil dan menarik nafasnya dalam dalam ketika dia melihat gedung yang berada di depannya.

Ya Tuhan!

Yang ada di depannya saat ini adalah sebuah pesawat luar angkasa yang sangat besar dengan panjang sekitar 10,000 meter. Dengan tinggi sekitar 100 meter dan terdapat pintu besar dengan lebar beberapa puluh meter untuk orang masuk ke dalamnya dan di sekelilingnya … banyak pasukan bersenjata. Keamanan disini sangatlah ketat.

"Ini markas besar Dojo of Limits yang sesungguhnya?" Luo Feng terkesima melihat pesawat luar angkasa di depannya. Sangat sedikit yang mengetahui markas besar Dojo of Limits, bahkan fotonya sendiri tidak beredar secara online.

Sinar biru keluar dari pesawat luar angkasa dan mengelilingi Luo Feng.

"BEEP!"

"Murid Luo Feng silahkan masuk" terdengar suara elektronik dari dalam pesawat luar angkasa itu.

Wanita dengan setelan hitam di samping Luo Feng berkata :"Murid Luo Feng, hanya petinggi dengan akses tinggi yang bisa masuk jika kamu tidak memiliki izin atau akses, kamu akan terbunuh oleh sistem pertahanan. Murid Luo Feng, cepatlah masuk"

Luo Feng mengangguk dan segera berjalan!

Pintu besar pesawat tersebut memiliki lebar puluhan meter dan berwarna putih keperakkan.

"Kenapa aku merasa pesawat luar angkasa ini seperti sebuah gedung dibandingkan dengan pesawat itu sendiri?" Pikir Luo Feng.

"Sebuah pesawat luar angkasa dengan panjang lebih dari 10,000 meter? Aku benar benar belum pernah mendengar ini sebelumnya". Tanpa berpikir panjang, dia dengan cepat melewati pintu dan memasuki bagian dalam markas besar. Di lorong, seorang laki-laki dan wanita dalam jubah biru tersenyum saat mereka menyapa: "Murid Luo Feng, silahkan ikuti kami".

Pada dasarnya orang orang yang selalu berada di bagian dalam markas selalu memakai jubah biru sedangkan yang lain memakai jubah merah.

"Ini adalah ruang istirahat. Murid Luo Feng, silahkan beristirahat dulu di sini. Ketua akan memanggilmu nanti" Wanita berkulit putih dalam jubah biru itu tersenyum dan dia berbicara dalam bahasa Cina. Setelah itu, dia pergi.

Ternyata sudah ada dua orang di ruang istirahat.

"Salam Penyidik Liu" Luo Feng pun membungkuk "Tuan Gunung Es"

"Haha, Luo Feng, duduklah" penyidik Liu tersenyum.

.

Pengawal kerajaan Gunung Es menatap Luo Geng . Dia terlihat dingin dan tanpa berkata apapun. "Ketua baru saja kembali dari pulau kabut dan memanggil kita bertiga dengan segera. Mungkin tentang pembagian keuntungan yang di dapat dari pulau kabut" penyidik Liu tersenyum, "Luo Feng, sepertinya imbalanmu saat ini tidak sedikit". Dari jumlah imbalan, kemungkinan penyidik Liu tidak akan mendapatkan imbalan sebesar Luo Feng.

"Hanya keberuntungan, aku hanya tidak sengaja melewati pulau kabut" kata Luo Feng.

"Keberuntungan juga bagian dari keahlian" penyidik Liu tersenyum.

Pengawal kerajaan Gunung Es tetap terdiam.

Tiba tib-

"Tuan Gunung Es, ketua memanggil" terdengar suara seorang laki-laki berkulit hitam berjubah merah berdiri di depan sebuah pintu.

"Panggilan dimulai"

Luo Feng dan penyidik Liu pun terdiam.

"Ok" Tuan Gunung Es berdiri. Dia masih menggunakan topeng emas saat dia mengikuti Laki-laki berkulit hitam dengan jubah merah yang berjalan.

"Tuan Gunung Es akan mendapatkan imbalan dalam jumlah besar kali ini" Penyidik Liu menghela nafasnya. Setelah itu, dia melihat kearah Luo Feng, "Luo Feng, imbalanmu tidak sedikit kali ini. Mungkin ketua akan memberimu kesempatan untuk menukar dengan beberapa benda berharga. Kamu lebih baik mengambil kesempatan itu dan tukarlah dengan benda berharga yang kamu butuhkan"

"Tukar dengan benda berharga?" Luo Feng terdiam

"Benar"

Penyidik Liu mengangguk dan tersenyum. "Banyak jiwa alam yang diperoleh saat ini. Secara teknis, beberapa jiwa alam akan diberikan kepadamu. Tapi siapa yang membutuhkan jiwa alam sebanyak itu? Benda berharga terbaik adalah yang coc.o.k untukmu. Kamu bisa menggunakan jiwa alam untuk menukarnya dengan beberapa benda berharga dari ketua. Benda berharga ini tidak bisa dibeli dengan uang"

"Oh?" Mata Luo Feng tampak bersinar.

"Kamu akan mengetahui jika tiba waktunya" penyidik Liu pun tersenyum. "Tapi siapa yang tahu…apakah ketua akan mengeluarkan atau tidak benda berharga tersebut"

Setelah mengatakan itu, penyidik Liu tidak berkata apapun.

Kemudian--

"Penyidik Liu, ketua memanggil" ujar Laki-laki berkulit hitam dengan jubah merah.

"Luo Feng. Aku duluan" penyidik Liu tersenyum setelah itu dia mengikuti Laki-laki berkulit hitam dengan jubah merah pergi. Tinggal Luo Feng sendiri berada di ruang peristirahatan.

Luo Feng menunggu dengan berdiam diri

10 menit kemudian, Laki-laki hitam berjubah merah kembali ke pintu: "Luo Feng, ketua memanggil"

"Akhirnya giliranku"

Luo Feng mengambil nafas dalam dalam lalu berdiri. Dia mengikuti Laki-laki hitam berjubah merah saat dia berjalan melalui lorong. Tidak lama kemudian dia tiba di luar sebuah ruangan. Laki-laki berkulit hitam berjubah merah membungkuk dan meninggalkannya.

"Luo Feng , masuklah" sebuah suara dengan nada dingin terdengar.

"Baik, ketua" Luo Feng pernah bertemu dengan Hong sebelumnya jadi dia mengenali suaranya.

Ruang tamu tampak kosong dan gelap. hanya terdapat dua bantal di sana.

Terlihat Laki-laki berambut hitam duduk dengan bersila di sebuah bantal dan dia menunjuk bantal di depannya: "Duduk!"

"Baik"

Luo Feng bergerak ke depan dan duduk di atas bantal. Di depan Hong, secara tidak sadar ada tekanan yang dirasakan dikarenakan bertemunya bawahan dan atasan.. Tidak ada sedikitpun pikiran untuk menentang! Ini mungkin seperti sebuah semut bertemu naga legenda. Saat bertemu dengan kekuatan yang sangat jelas berbeda, tidak ada yang bisa dilakukan kecuali menundukkan kepalamu. Laki-laki berambut hitam tersebut menatap Luo Feng dengan sedikit kehangatan saat dia berbicara: "Kalu telah memainkan peran penting dalam melaporkan lokasi pulau kabut. Memberikan informasi membuatmu mendapatkan 10% dari jiwa alam. Dan saat memanennya, kamu juga melakukannya, jadi kamu mendapatkan tambahn 5%. Dengan kata lain....kamu mendapatkan 15%"

"Apakah benar 15%" Pikir Luo Feng

Perlu diketahui topeng emas telah mengambil 92 jiwa alam. Dengan Luo Feng hati pohon willow sepuluh ribu dan dua ribu, jadi total ada 95 jiwa alam . 15% dari nilai ini benar benar jumlah yang sangat besar. Hati willow seribu tahun hanya dihitung sebagai hasil rata rata di kelompok ini. Dan hati pohon willow seribu tahun lebih berharga dari bagian sebuah darah naga.. jadi bisa dibayangkan berapa uang yang didapatkan dari 15% ini.

"Jadi—"

Laki-laki berambut hitam melambaikan tangannya.

CHICHI!

Sebuah hologram 3D tibtiba muncul depan ruang tamu yang gelap tersebut. Dalam hologram ini terlihat gambaran dari 12 jiwa alam. "Beberapa dari 12 jiwa ini lebih berharga dari yang lainnya. Tapi secara total, sekitar 15% dari 95 jiwa alam" suara Laki-laki berambut hitam terdengar dingin seperti biasanya, "dan 12 jiwa alam ini milikmu"

"12" Luo Feng melihat kearah hologram 3D di depannya.

Yang ke 12 adalah hati pohon willow seribu tahun, Luo Feng mengenalinya. Dan ke sebelas lainnya dia tahu satu pun.

"Kamu bisa memeriksa berapa nilai dari 12 jiwa alam ini" tepat sesudah suara Laki-laki berambut hitam ini berhenti, sejumlah kata muncul di setiap jiwa alam, yang menjelaskan kegunaan dari masing masing jiwa alam. Luo Feng memiliki penglihatan yang baik, sehingga dia bisa membaca mereka dengan jelas.

Seribu tahun akar gagak hitam, rebus dan jadikan 3kg obat-obatan lalu minum 100 gram setiap hari. Setelah meminumnya tingkat kebugaran tubuhmu akan meningkat, dan kulitmu akan menjadi keras….

100 tahun rumput embun. Seperti apapun lukamu atau racun, kamu dapat segera sembuh setelah mengunyah dan mengkonsumsinya.

.....

Setiap jiwa alam memiliki fungsi khusus. Yang paling aneh adalah yang diluar dari 12 jiwa alam tersebut, jiwa alam itu bisa menaikkan tingkat kebugaran tubuh seseorang dari 6 hingga 10 kali lipat (dengan batas puncaknya adalah tingkat dewa perang tingkat tinggi).

Beberapa dari mereka membuat Luo Feng terkejut.

Tapi hal ini juga membuat Luo Feng penasaran. Bagaimana ketua mengetahui kegunaan dan efek dari setiap jiwa alam ? dan bahkan mereka memiliki nama.

"Ketua , apakah seribu tahun akar gagak hitam benar-benar tumbuh dalam seribu tahun?" Luo Feng tidak dapat menahan rasa ingin tahunya.

"Bodoh"

Laki-laki berambut hitam tidak dapat menahan dirinya untuk tersenyum, "Aku hanya memberi nama sembarangan. Aku orang Cina jadi aku memberikan nama berdasarkan yang disukai oleh orang Cina. Berapa lama s.e.m.e.njak dari periode Grand Nirvana? Aku tidak hidup selama itu, jadi nama seribu tahun dan sepuluh ribu tahun benar-benar memang berlebihan, hanya untuk membuat orang mengetahui betapa luar biasanya efek yang dihasilkan oleh roh jiwa alam ini"

Luo Feng mengangguk.

"Jiwa alam, untuk seseorang sepertimu yang telah mencapai puncak dari dewa perang tingkat tinggi tidaklah begitu efektif" ujar laki-laki berambut hitam. "Jadi aku memberikanmu kesempatan…untuk menggunakan jiwa alam itu untuk menukarnya dengan benda berharga yang kamu butuhkan".

Please click Like and leave more comments to support and keep us alive.

RECENTLY UPDATED MANGA

Bintang Tertelan 161 Imbalan summary

You're reading Bintang Tertelan. This manga has been translated by Updating. Author(s): I Eat Tomatoes. Already has 265 views.

It's great if you read and follow any novel on our website. We promise you that we'll bring you the latest, hottest novel everyday and FREE.

BestLightNovel.com is a most smartest website for reading manga online, it can automatic resize images to fit your pc screen, even on your mobile. Experience now by using your smartphone and access to BestLightNovel.com