BestLightNovel.com

Gen Super 26 Kucing Bermata Tiga Mutan

Gen Super - BestLightNovel.com

You’re reading novel Gen Super 26 Kucing Bermata Tiga Mutan online at BestLightNovel.com. Please use the follow button to get notification about the latest chapter next time when you visit BestLightNovel.com. Use F11 button to read novel in full-screen(PC only). Drop by anytime you want to read free – fast – latest novel. It’s great if you could leave a comment, share your opinion about the new chapters, new novel with others on the internet. We’ll do our best to bring you the finest, latest novel everyday. Enjoy

Hantu yang menghantui seharusnya disebut kulit ke kulit, karena pergerakannya menuju ke satu hal, yaitu menempel pada lawannya.

Membungkus, menangkis dan melilit, segala jenis gerakan mengijinkan tubuhnya bertindak seperti ular yang menjebak kuat tubuh lawannya, sehingga tidak mungkin lawannya menyerang.

Jika lawannya wanita, dengan berlatih Hantu menghantui, seseorang mampu merabraba dirinya. Jika dia wanita normal, dia akan merasa kewalahan dalam beberapa gerakan.

However, the tuition was non-refundable. Jika aku menggunakan Hantu menghantui untuk melawan Qin Xuan, dia akan menganggapku lebih cabul lagi. Han Sen tibtiba menyesali pilihannya belajar ilmu bela diri ini.

"Yah, aku pelajari saja dan lihat nanti." Han Sen menenangkan diri dan mulai memperhatikan dan mengingat Hantu menghantui.

Secara seksama, Han Sen merasa ilmu bela diri ini tidak seburuk yang dia kira pertama kali. Di situ ada banyak teknik tingkat tinggi, khususnya gulat dan pertarungan jarak dekat. Manyak yang cukup praktikal dan bisa menyelamatkan nyawa di saat kritis.

Ini membutuhkan kemampuan yang sangat tinggi, khususnya kelenturan. Bahkan bagi yang poin geno mutannya sudah maksimum, masih terasa sulit untuk mencapai persyaratan itu.

Alasan Hansen mampu melewatinya, selain ditambah poin geno sakral miliknya, ada latihan Kulit Giok yang telah menambah kelenturanya dengan sangat baik.

Metode pengajaran si Iblis Tua benar-benar mudah. Kamu bisa belajar gerakannya dari rekaman hologram sebelumnya, dan dia akan mengoreksi kesalahanmu dan mengingatkanmu dimana kamu harusnya lebih berhati-hati. Dia bisa dihubungi lewat jaringan komunikasi, dan jawabannya sangat detail. Walaupun dia menagihmu banyak, dia sangat antusias dalam mengajar. Dengan tubuh yang kuat, Han Sen mampu mulai berlatih Hantu menghantui dalam setengah bulan.

Tapi hanya memulainya tidaklah cukup. Ilmu bela diri yang membutuhkan pertarungan jarak dekat seperti ini adalah yang paling berbahaya. Jika bukan ahlinya, seseorang dapat terbunuh di pertarungan sesungguhnya. Han Sen tidak akan pernah memburu makhluk ataupun berkelahi dengan orang-orang di Tempat Suci Para Dewa menggunakan Hantu menghantui sebelum menguasainya.

"Qin Xuan, jika ku tinggalkan aku sendirian, Aku akan melepaskanmu. Jika kau bersikeras mempersulitku, aku akan menggunakanmu untuk berlatih Hantu menghantui," pikir Han Sen.


Ketika dia tiba di stasiun teleportasi, Han Sen tidak ingin bertemu Qin Xuan. Sambil memandang sekeliling dari waktu ke waktu, dia tidak melihatnya sampai dia masuk ke Tempat Suci Para Dewa.

Di kamarnya di Penampungan Baju Baja, binatang bergigi perunggu primitif telah menjadi makhluk mutan.

Han Sen memutuskan untuk membiarkannya berevolusi menjadi makhluk berdarah sakral.

Di gerbang penampungan, komplotan Anak Surga telah pergi. Sudah setengah bulan sejak Han Sen meninggalkan Tempat Suci Para Dewa, jadi Dollar tidak pernah ditemukan. Mereka sangat tidak sabaran, jadi mereka pergi begitu saja.

Faktanya, Anak Surga telah menyadari bahwa tidak ada gunanya menjaga gerbang, karena mereka tidak tahu seperti apa tampang Dollar. Jadi andaikan dia berjalan di depan mereka, mereka tidak akan mengenalinya.

Han Sen meninggalkan penampungan dan pergi ke pegunungan, siap untuk menemukan tempat terpencil untuk berburu.

Setelah masuk ke dalam hutan, jejak ma.n.u.sia menjadi jarang. Han Sen memanggil baju bajanya saat dia sendirian dan pergi lebih jauh ke dalam gunung.

Han Sen tidak perlu repot-repot berburu makhluk biasa. Dia hanya akan mengusirnya pergi atau mengacuhkannya. Dan hanya tertarik untuk berburu makhluk primitif langka untuk dimakan.

Sekarang Han Sen telah mencapai poin geno biasa dan memiliki lebih dari 80 poin geno primitif, jadi dia tidak benar-benar membutuhkan makhluk primitif yang sering dilihat.

Sekarang yang dia butuhkan adalah poin geno mutan dan berdarah sakral. Han Sen ingin menyelesaikan evolusinya dengan semua empat tipe poin geno maksimum. Akan sangat lambat jika dia hanya menggunakan kristal hitam untuk melakukan ini.

"Untuk makhluk primitif, Aku bahkan tidak perlu berburu. Jiwa binatang mutan yang kudapat dari Qin Xuan adalah sebuah peliharaan. Harusnya bisa membunuh beberapa makhluk primitif jika dipanggil." Han Sen menatap jiwa binatang berbentuk kucing hitam yang didapatnya dari memeras.

Tipe jiwa binatang kucing bermata tiga mutan: peliharaan.

Han Sen memanggil kucing bermata tiga mutan, dan seekor kucing kecil seukuran telapaknya muncul. Dia menggesekan dirinya di kaki Han Sen, terlihat seperti kucing peliharaan normal dengan tubuh mungil dan matanya yang lebar.

"Apa bisa binatang sekecil ini membunuh makhluk itu?" Han Sen mengangkatnya untuk melihatnya, tidak yakin binatang imut seperti ini memiliki kekuatan besar.

Lalu dia berpikir, ukuran bukanlah masalah. Karena itu adalah jiwa binatang mutan, harusnya mampu memburu makhluk primitif.

Seeing some primitive triangular-scaled beast wandering nearby, he ordered the cat, "Go kill the triangular-scaled beast." Melihat beberapa binatang bersisik segitiga primitif berjalan di dekatnya, dia menyuruh si kucing, "Bunuhlah si binatang bersisik segitiga."

Si kucing kecil mengeong dan memberanikan diri menyerang binatang bersisik segitiga, sambil menggigit ekornya

Binatang bersisik segitiga ragu dan menatap si kucing. Sambil mengangkat ekornya, binatang bersisik segitiga menghempaskan si kucing seperti bola basket.

Kucing bermata tiga mutan berteriak dan berlari ke belakang kaki Han Sen gemetaran.

"Dia membohongiku! Pantas saja dia bahkan tidak berkedip saat memberiku ini. Ini jiwa binatang tidak berguna!" Han Sen menatap kucing yang bersembunyi di belakangnya dengan mata terbelalak.

Han Sen mencoba beberapa kali, dan kucing itu jelas tidak berguna, bahkan tidak bisa mengalahkan makhluk primitif yang paling lemah, binatang bergigi perunggu. Hanya mebuntuti dan berlari, tidak seperti jiwa binatang mutan lainnya.

Tibtiba, Han Sen terpikir tentang tipe jiwa binatang. Sepengetahuannya, jiwa binatang yang bisa dipanggil untuk bertarung biasanya adalah petarung atau tunggangan, s.e.m.e.ntara dia tidak tahu apapa mengenai jiwa binatang peliharaan.

Please click Like and leave more comments to support and keep us alive.

RECENTLY UPDATED MANGA

Gen Super 26 Kucing Bermata Tiga Mutan summary

You're reading Gen Super. This manga has been translated by Updating. Author(s): Twelve-Winged Dark Seraphim. Already has 362 views.

It's great if you read and follow any novel on our website. We promise you that we'll bring you the latest, hottest novel everyday and FREE.

BestLightNovel.com is a most smartest website for reading manga online, it can automatic resize images to fit your pc screen, even on your mobile. Experience now by using your smartphone and access to BestLightNovel.com