BestLightNovel.com

Bintang Tertelan 143 Puncak Kemarahan

Bintang Tertelan - BestLightNovel.com

You’re reading novel Bintang Tertelan 143 Puncak Kemarahan online at BestLightNovel.com. Please use the follow button to get notification about the latest chapter next time when you visit BestLightNovel.com. Use F11 button to read novel in full-screen(PC only). Drop by anytime you want to read free – fast – latest novel. It’s great if you could leave a comment, share your opinion about the new chapters, new novel with others on the internet. We’ll do our best to bring you the finest, latest novel everyday. Enjoy

"Isaacson!" laki-laki berk.u.mis putih berteriak dengan penuh ketakutan. Dua cahaya kematian bergerak menuju dewa perang berkulit putih bertubuh tinggi. 10 pisau terbang dikendalikan oleh Luo Feng, dan untuk ketiga dewa perang itu, dia memberikan beberapa "pelayanan khusus". Dua pisau terbang menuju ke arah dewa perang bernama 'Isaacson', yang berteriak sangat keras.

"CLANG!" Pedang di tangannya tidak bisa menangkis salah satu pisau terbang.

"PUCHI!"

Pisau terbang lainnya menuju ke arah lehernya dan menggores kulitnya.

"Aku belum mati" Isaacson menghela nafasnya. "Hati-hati!" laki-laki kekar berk.u.mis lalu berteriak ketika menyerang balik.

"PUCHI!"

Pisau terbang ketiga datang dari arah belakang, dan menembus kepala Isaacson. Cairan berwarna merah dan putih jatuh berserakan! Laki-laki putih berk.u.mis di sampingnya tidak dapat melakukan apapun selain melotot : "ISAACSON!"

Satu dewa perang, mati! 

"Kekuatan setiap pisau sedikit berkurang saat aku mencoba mengendalikan 10 pisau terbang secara bersamaan. Melawan dewa perang tingkat pemula memang membutuhkan usaha lebih" Luo Feng berbicara kepada dirinya sendiri.

Saat dia mengendalikan 6 pisau terbang di waktu yang bersamaan, dia dapat mempertahankan kekuatan maksimalnya. Dengan menambah pisaunya menjadi 7, maka kekuatannya akan mulai berkurang. Setiap dia menambah jumlah pisau terbangnya, maka kekuatannya akan mulai sedikit berkurang. Mengendalikan 10 pisau terbang untuk membunuh dewa perang tingkat pemula memang sangat sulit.

"CLANG!""CLANG!""CLANG!"

Tiga buah pisau terbang menuju kearah laki-laki berkulit kuning dapat dipatahkan! Seorang dewa perang tingkat menengah memang lebih kuat dibandingkan dengan dewa perang tingkat pemula.

"Bodoh!"

Bei Yuan Gang berteriak dan terlihat sombong setelah dengan mudah mematahkan serangan pisau terbang Luo Feng.

Saat Luo Feng mencoba membunuh orang di bawahnya dengan 10 pisau terbangnya, Burung Bangkai Li Yao bergerak cepat menuju ke arah Luo Feng. Melihat ini, Luo Feng mencibir ke dirinya sendiri: "Dia akan bertarung dengan seorang pembaca jiwa di udara? Hmm, sangat bodoh!"

Dengan pikirannya, terbentuk kekuatan spiritual seperti perisai di bawah kaki Luo Feng, membuat dia dapat bergerak ke arah kiri dengan cepat dan menghindari Li Yao.

Inilah keuntungan dari seorang pembaca jiwa!

"Mati kau!" wajah Li Yao terlihat begitu kejam dan penuh dendam. Saat Luo Feng menghindar, dia berteriak dengan mengayunkan pedang di tangan kanannya!

Whoos.h.!.+

Saat dia mengayunkan pedangnya, tangannya mendadak memanjang hingga 10 meter. Seorang petarung dengan tangan hitam sepanjang 10 meter, sebuah pemandangan yang aneh! Tangan 10 meter ini keluar entah dari mana saat memegang pedang dan bergerak cepat ke arah Luo Feng!

"Apa ini!" Luo Feng terkejut. Tiba tiba pedang itu sudah berada di depan wajahnya, tidak ada waktu untuk menghindar! "Turun!" dengan pikirannya, kekuatan spiritualnya bekerja seperti pelindung di tangannya, mendorongnya ke bawah dan turun dengan cepat! Dengan cepat dia menghindar ke bawah, kecepatannya tidak bisa dibandingkan dengan seorang dewa perang tingkat tinggi. Pedang yang kecepatannya melebihi kecepatan suara berkali-kali lipat hanya bisa membuat Luo Feng menggunakan pisau hantunya untuk bertahan!


GEMURUH~~

Kekuatan dalam jumlah besar dialirkan melalui pisaunya. Bagaimanapun dia berusaha keras untuk bertahan, dia masih bisa merasakan sakit di tangannya, walaupun sudah menghindar ke bawah. Setelah itu, seluruh tangan kanannya menjadi mati rasa, dan dia menembakkannya kearah tanah seperti sebuah meriam.

BOOM!

Seperti kejatuhan sebuah asteroid, kawah selebar 7 hingga 8 meter terbentuk di permukaan tanah. 10 pisau terbang yang telah membunuh di kerumunan itu, segera terbang menuju ke arah kawah raksasa. Setelah apa yang terjadi membuat mereka terdiam, dan semua menoleh ke arah kawah.

Lelaki berkulit kuning bernama Bei Yuan Gang berteriak "Bodoh!" saat dia bergerak ke arah Luo Feng bagaikan petir. Li Yao, yang saat itu ada di udara, juga mulai turun.

"Pedang yang aneh" Luo Feng melompat keluar dari dalam kawah dengan cepat. Wajahnya pucat dan terlihat darah sedikit keluar dari mulutnya."Bagaimana tangannya tiba tiba memanjang?" Luo Feng merasakan seolah organ tubuh di bagian dalam berpindah tempat dan merasakan sakit.

Sangat jelas, benturan yang baru saja terjadi sangatlah keras! Hal ini perlu diingat.....bahwa seorang dewa perang tingkat tinggi biasanya memiliki kekuatan pukulan diatas 256.000 kg. Kekuatan tinju Burung Bangkai Li Yao, sebagai seorang veteran dewa perang level tinggi, telah mencapai tanda 400.000 – 500.000 kg, maka kekuatannya sudah pasti melebihi 1 juta kg! Yang berarti melebihi 1.000 ton!

Kekuatan yang sangat menakutkan!

Untungnya, serangan tersebut berasal dari perlengkapan Dewa Kegelapan yang memanjang. Karena tangannya memanjang hingga 10 meter, maka kekuatannya hanya separuhnya! Walaupun hanya separuhnya hal itu cukup membuat organ tubuh Luo Feng bergetar dan mengeluarkan darah segar dari mulutnya

"Bodoh!" Bei Yuan Gang melesat maju.

"Pembaca jiwa ini hanya seorang dewa perang tingkat pemula. Hmm…. Tidak buruk bagi seorang anak 19 tahun untuk bisa menjadi dewa perang tingkat pemula. Tapi sayangnya, hari ini dia akan jatuh di tangan Bei Yuan Gang!" Bei Yuan Gang dengan mudah menangkis tiga pisau terbang yang diarahkan kepadanya, membuatnya sangat percaya diri.

Berdasarkan sejarah, Jepang selalu bertarung dengan Cina. Namun, Periode Grand Nirvana membuat Jepang mengalami kerusakan besar. Cina sangat besar, jadi pengaruhnya tidak begitu besar. Dan juga, banyak petarung kuat bermunculan dari Cina, seperti petarung terkuat di dunia 'Hong'. Walaupun posisinya sangat khusus, satu hal yang tidak terbantahkan…Hong selalu memilih Cina di hatinya.

Jadi saat ini, posisi Cina di dunia sangatlah tinggi! Sebelum periode Grand Nirvana, Jepang, bisa dikatakan seimbang dengan Cina, tetapi saat ini hampir tidak bisa bertahan. Mereka tersebar di seluruh belahan dunia dengan beberapa kota besar, bahkan mereka tidak memiliki pemerintah lagi.

Bagaimana mereka tidak iri dengan Cina?

Bagaimana mereka tidak membenci Cina ? 

Untuk membunuh seorang jenius dari Cina dengan tangannya, Bei Yuan Gang merasakan darahnya mendidih.

"Matilah!" Mata Bei Yuan Gang terlihat seperti petir, auranya terpancar di seluruh langit.

"Orang Jepang?"

Luo Feng melihat kearah Bei Yuan Gang dan mengerutkan dahinya. Walaupun ini tahun 2057, sebagai siswa luar biasa yang lulus dari sebuah sekolah tinggi, Luo Feng mengetahui dengan jelas sejarah Periode Grand Nirvana… saat berhadapan dengan dewa perang tingkat menengah Bei Yuan Gang yang muncul di depannya, Luo Feng hanya mencibir: "Bodoh!"

Whoos.h.!.+ Whoos.h.!.+ Whoos.h.!.+ Whoos.h.!.+ Whoos.h.!.+ Whoos.h.!.+ 6 pisau terbang! Jumlah pisau terbang yang dilemparkan oleh Luo Feng dengan kekuatan maksimal.

"Ini tidak bagus!" Mata Bei Yuan Gang terbelalak, kecepatan pisau-pisau ini tidak sama dengan yang tadi. Kenapa sekarang mereka lebih cepat dari yang sebelumnya!". Bei Yuan Gang langsung menggerakkan perisainya secepat mungkin. Tapi 6 pisau terbang itu terlalu cepat…..Perlu diingat bahwa Luo Feng dapat mengalahkan dewa perang tingkat tinggi sekalipun! Bahkan Burung Bangkai Li Yao, jika dia tidak memiliki peralatan Dewa Kegelapan, dia akan berada di pihak yang tidak beruntung. Melawan seorang Dewa perang tingkat tinggi**?

PUCHI!

Pisau terbang pertama langsung menusuk mulut Bei Yuan Gang, kepalanya langsung meledak. Sedangkan kelima pisau lainnya tidak melakukan apapun. 'Bei Yuan Gang' dewa perang tingkat menengah, mati!

Burung Bangkai Li Yao, menyaksikan bagaimana Luo Feng membunuh Bei Yuan Gang, membuat amarahnya semakin memuncak. Dia dengan cepat melompat dari tanah, menembus udara yang berada di depannya dan kecepatannya mencapai 2 mach. Dengan gerakan tubuhnya, dia dengan cepat berada di depan Luo Feng!

"Mundur, mundur!"

Wajah Luo Feng berubah, dan kekuatan di tubuhnya meningkat, ledakan kekuatannya mencapai 3.5x! Kecepatannya melebihi 400m/detik!

Kekuatan spiritualnya sangat luar biasa! Akselerasi!

Kecepatannya melebihi 500 m/detik!

Walaupun kekuatan spiritual Luo Feng mendekati tingkat 'dewa perang tingkat tinggi' dan hasilnya semakin cepat, maka akan semakin sulit juga untuk dinaikkan. Hambatan udara akan meningkat sebanding dengan kecepatanmu, jadi walaupun kekuatan spiritual Luo Feng mampu membuatnya menjadi 2 hingga 3 kali lebih cepat, tapi kenyataannya kecepatannya tidak akan sampai 3 kali kecepatan normalnya. Jika dibandingkan dengan kecepatan Li Yao yang mencapai 2 mach, maka perbedaannya sangat besar.

"Mati kau!" kedua pedang Li yao, bergerak dengan cepat.

"Kali ini tidak bisa menghindar"

Luo Feng menggertakkan giginya. Kekuatan spiritualnya berk.u.mpul menjadi satu di pedang yang menghampirinya, tapi saat bersentuhan dengan pedang, Luo Feng merasakan kekuatannya berhadapan dengan gunung yang sangat besar, menyebakan kekuatannya berantakan saat menahan pedang itu! Kekuatan dari pedang ini sangat luar biasa, dan wajah Burung Bangkai Li Yao sedikit berubah, setelah dia merasakan kalau serangannya berpengaruh.

"GEMURUH~~"

Pedangnya berbenturan dengan perisai Luo Feng. Seolah tersambar petir, akibatnya sangat mengerikan, perisai itu mendorong tubuh Luo Feng, melemparnya ke udara.

"KRAK!"

Tangan kirinya yang memegang perisai terpelintir.

"Retak? Semoga tidak patah" Luo Feng merasakan tangan kirinya sangat sakit, dan segera menggunakan kekuatan untuk melemparnya ke arah langit.

"Luo Feng!" Burung Bangkai Li Yao berteriak.

GEMURUH!

Dia melambungkan tubuhnya ke udara, dengan cepat mendekati Luo Feng, dan dengan kemarahan yang meledak mengayunkan lengannya! Whoos.h.!.+

Tangannya tiba tiba memanjang sepanjang 10 meter menuju ke arah Luo Feng dengan cepat, seolah olah ingin menangkapnya!

"Hmm!" tubuh Luo Feng menciptakan gelombang di udara dan dengan cepat bergerak ke arah langit. Dia bergerak ke atas setinggi 100 meter dan menuju gunung kera, ini menyebabkan Burung Bangkai Li Yao kehilangan dirinya. 

Di tanah kosong itu, anak buah Burung Bangkai Li Yao terlihat panik. Mereka tidak menyangka seorang anak berumur 19 tahun dari Cina dapat sangat menakutkan. Dalam waktu singkat, mereka kehilangan dewa perang tingkat menengah, satu orang dewa perang tingkat pemula, dan 18 elit. Sedangkan 16 elit terluka parah.

"Bangsat!" Burung Bangkai Li Yao melihat kearah mayat-mayat yang berada di tanah.

Wajahnya terlihat menakutkan dan terlihat seperti ada bola api di kedua matanya. "Li Yao, bagaimana Luo Feng bisa sangat kuat, ini tidak seperti yang kamu ceritakan kepada kami sebelumnya!" James, laki-laki berkulit putih berk.u.mis itu berteriak dengan membawa mayat saudaranya. 

"TUTUP MULUTMU!" Li Yao melotot kearah James dengan penuh kemarahan, insting membunuhnya terlihat sangat jelas. Jantung James berdebar dengan cepat..... Jika Li Yao membuhnya di sini dan menyalahkan Luo Feng, maka tidak akan ada yang mengetahuinya. James terlihat tidak berani lagi menunjukkan kemarahannya ke Li Yao.

"Bei Yuan Gang!" Li Yao menuju mayat orang jepang tersebut, wajahnya menjadi semakin menakutkan, dia tidak dapat menahan dirinya untuk menendang mayat tersebut dengan penuh kemarahan. Dengan sebuah suara 'buk', mayat Bei Yuan Gang meledak. Darahnya menyembur kemanmana. Pemandangan ini membuat jantung setiap orang berhenti berdetak, dan James bahkan mengutuk; "Burung Bangkai ini memang kejam, kenapa aku setuju untuk datang dan menerima bayarannya!"

Hening.

Semua orang terkejut dengan kekejaman Burung Bangkai Li Yao. Setelah menghancurkan mayat Bei Yuan Gang, Li Yao mengutuk, "DASAR SAMPAH!!!"

Kemarahan!

Penuh dengan kemarahan!

Burung Bangkai Li Yao melihat ke arah sekelilingnya sehingga menjadi marah, dia tidak menyangka bahwa kedatangannya akan membuat Luo Feng memperoleh hadiah besar! Dia kehilangan banyak anak buahnya.

"LUO FENG!!!" Burung Bangkai Li Yao menggertakkan giginya dan berteriak marah.

Please click Like and leave more comments to support and keep us alive.

RECENTLY UPDATED MANGA

Bintang Tertelan 143 Puncak Kemarahan summary

You're reading Bintang Tertelan. This manga has been translated by Updating. Author(s): I Eat Tomatoes. Already has 249 views.

It's great if you read and follow any novel on our website. We promise you that we'll bring you the latest, hottest novel everyday and FREE.

BestLightNovel.com is a most smartest website for reading manga online, it can automatic resize images to fit your pc screen, even on your mobile. Experience now by using your smartphone and access to BestLightNovel.com