BestLightNovel.com

Bintang Tertelan 144 Meriam Laser

Bintang Tertelan - BestLightNovel.com

You’re reading novel Bintang Tertelan 144 Meriam Laser online at BestLightNovel.com. Please use the follow button to get notification about the latest chapter next time when you visit BestLightNovel.com. Use F11 button to read novel in full-screen(PC only). Drop by anytime you want to read free – fast – latest novel. It’s great if you could leave a comment, share your opinion about the new chapters, new novel with others on the internet. We’ll do our best to bring you the finest, latest novel everyday. Enjoy

Burung Bangkai Li Yao, dengan baju bajanya yang hanya memperlihatkan mata, hidung dan mulutnya, berdiri di tengah tanah kosong layaknya seorang iblis. Semua orang tercengang melihat kekejamannya. Bau darah menyebar ke seluruh area.

"Siapa yang sangka jika Luo Feng bisa menjadi sekuat ini. Jika bukan karena perlengkapan Dewa Kegelapan, aku mungkin tidak dapat mengalahkannya" Li Yao dengan tatapan sinis dan pandangannya terlihat dingin, "Dia mendapatkan dua seranganku, dan masih bertahan hidup. Saat ini dia sudah mengetahui kekuatan dari Dewa Kegelapan, mungkin nanti dia tidak akan membiarkanku mendekatinya".

Burung Bangkai Li Yao terlihat gelisah.

"Hanya ada satu cara!"

"Kejar dan paksa dia terbang. Saat dia di udara...dia akan menjadi sasaran empuk untuk meriam laser!" cibir Li Yao.

"Sial, meriam laser!"

Wajah Burung Bangkai Li Yao berubah. Dia menyaksikan pisau terbang Luo Feng menggila di tengah keramaian, menyebabkan banyak orang mati. Di puncak teknologi yang dibuat ma.n.u.sia, Li Yao tidak memiliki cara lain selain meminta tiga orang ahli untuk merakit beberapa bagian.

"Klein!" Li Yao memalingkan wajahnya dengan cepat.

Seorang laki-laki berkulit putih dengan k.u.mis besar datang berlari dan berbicara dengan penuh hormat: "Tuan Li"

"Bagaimana kerugian yang dialami oleh pasukanmu?" Li yao bertanya.

Wajah Klein berubah menjadi pucat dan dia menjawa dengan penuh hormat: "Kita membawa 9 orang. 2 diantaranya mati, dan 2 lagi cidera"

"Apakah meriam laser dapat dirakit dan dioperasikan?" sambung Li Yao

"Hm....." Klein sedikit mengerutkan dahinya.

Jantung Li Yao tidak bisa berhenti berdetak keras. Meriam laser dengan skala besar mampu menghancurkan monster tingkat pemimpin dengan mudah, bahkan dapat melukai monster tingkat kaisar! Senjata ini merupakan senjata terkuat yang dimiliki oleh ma.n.u.sia! Untuk pengoperasiannya memang sangat canggih dan rumit. Dibutuhkan orang khusus untuk mengoperasikan dan merawat beberapa bagian. Jika orang sepenting ini hilang, maka meriam laser tidak dapat dioperasikan.

"Tentang perakitan....Hanya saja....." Klein tampak terlihat terburu buru..

"Aku bertanya padamu, apakah bisa dirakit?" kata Li Yao dengan suara rendah.

Klein melihat ekspresi dingin Li Yao dan tidak dapat menahan kegugupannya. Giginya bergetar saat dia berbicara: "Jika kami semua bekerja sama, kami bisa"

"Bagus" Li Yao mengangguk, "segera rakit"

"Sekarang?" Klein terkejut.

"Ya, di sini sekarang!" kata Li Yao, "Aku tidak punya waktu untuk memindahkahnya ke gunung. Aku rasa Luo Feng tidak akan puas, dan dia akan bergerak ke puncak gunung dan memeriksa kita. Begitu wajahnya terlihat, meriam laser akan menembak dan membunuhnya!"

Penjelasan dari Li Yao terdengar sangat jelas…Karena Luo Feng telah mengetahui pergerakan mereka, maka mungkin dia akan mengetahui jika mereka merakit meriam laser di gunung. Dengan tipuannya, dia mungkin tidak akan bisa mengalahkan Li Yao jika berhadapan sendiri, tapi dia bisa menghancurkan meriam laser dengan kekuatan luar biasa dari seorang pembaca jiwa.


Klein mengangguk: "Baik!"

Klein pergi menuju pasukannya. Li Yao juga turun langsung untuk melihat anggota khususnya membuka peti. Di saat yang sama dia mengeluarkan perintah: "Yang lainnya, perhatikan sekeliling, kita sama sekali tidak boleh diganggu oleh siapapun bahkan monster sekalipun".

"Baik!" beberapa puluh orang mengiyakan perintahnya.

Tiba tiba, terjadi kerusuhan di dalam pasukan khususnya, membuat Li Yao menjadi bertanya tanya.

"Tuan Li, Tuan Li" Klein datang terburu-buru dan gelisah.

"Ada apa?" tanya Li Yao.

"Tuan Li, saat ini .....saat ini....." Wajah Klein terlihat pucat dan tubuhnya tidak berhenti bergetar.

"Bicara!" Li Yao melotot.

Klein berbicara dengan suara bergetar: "Serangan dari pembaca jiwa tadi telah menyebabkan beberapa orang menjadi panik. Ketika mereka panik karena menghindari pisau terbang, mereka terbentur dengan beberapa peti. Dan salah satu peti itu...….telah hancur oleh pisau terbang itu"

"Apa?" Wajah Li Yao berubah dengan drastis

Membentur peti bukan masalahnya, karena peti tersebut memiliki perlindungan pada bagian dalamnnya. Tapi, bagian yang ada di dalamnya jelas akan hancur, jika pisau terbang itu menembus peti.

"Cepat, buka petinya sekarang" Li Yao bergerak terburu-buru, diikuti Klein.

Saat ini wajah anggota pasukan terlihat buruk saat berdiri di samping peti. Li Yao juga melihat dengan jelas: peti pasti berlubang pada bagian sisi-sisinya. Beberapa pecahan kaca dapat terlihat berada di sekitarnya. Sudah jelas bagian yang ada di dalam peti telah hancur.

"BANGSAT, BANGSAT!!!" Mata Li Yao berubah menjadi merah. Dia mendapatkan masalah besar saat dia muncul di sini.

Tapi, Li Yao yang tidak tahu bahwa…..

Luo Feng sebenarnya hanya ingin membunuh dan tidak peduli mengenai peti itu. Namun serangan 3 pisau terbang yang berhasil dipatahkan oleh Bei Yuan Gang. Dengan kecepatan luar biasa dari pisau terbang, walaupun sudah berhasil dipatahkan mereka tetap saja kuat. Dan salah satu pisau yang serangannya tadi berhasil dipatahkan ternyata merusak peti tersebut.

"Tuan Li, ini, jika bagian yang rusak ini bukan komponen penting maka itu bukan masalah" ujar Klein.

"Buka peti itu" Li Yao menatap mereka sambil menggerang.

Para anggota khusus ini pun mengetahui….

Ketika bos yang ada di depan mereka sedang marah, jika meriam laser tidak bisa di rakit, hasilnya hanya ada satu bagi mereka yang dianggap tidak berguna—bos akan membunuh mereka! Para anggota khusus ini mulai membuka peti.

"HUALA!" peti pun terbuka.

Klein terlihat heran "Energi?"

"Energi?" anggota khusus di samping peti juga terlihat heran.

"Ada apa?" Li Yao menatap Klein. Klein memeriksa peti dengan hati-hati dan dengan gembira berbicara kepada Li Yao yang berada di sampingnya, "Tuan Li, kita sangat beruntung. Peti yang hancur menyimpan energi untuk meriam laser. Walaupun 2 komponen energi telah rusak, kita masih memiliki satu buah komponen energi untuk menembak satu kali dengan kekuatan maksimal. Dalam pengaturan terendah, tembakannya bisa sebanyak 3 kali"

Li Yao menarik nafas lega.

Untungnya itu hanya sebuah energi. 3 kali tembakkan dengan pengaturan terendah sudah lebih dari cukup. 3 tembakkan ini bisa dengan mudah membunuh dewa perang yang paling kuat dan monster tingkat pemimpin kelompok.

"Mulailah merakit" perintah Li Yao.

"Baik" semua anggota khusus sadar bahwa mereka baru saja terhindar dari peluru yang bisa membunuh mereka dan segera melakukan perakitan.

.....

Di pegunungan kera, tempat persembunyian Luo Feng.

Dalam gua yang gelap, Luo Feng duduk di tanah menyandarkan punggungnya di dinding gua, wajahnya terlihat pucat.

"Fiuh, untung tidak rusak" Luo Feng dengan pelan mengusap sikut kirinya saat dia mengingat peristiwa yang baru saja terjadi. Luo Feng masih sedikit terkejut, "Burung Bangkai Li Yao, memiliki banyak pengalaman sebagai petarung dewa perang tingkat tinggi. Kekuatannya mungkin berkisar antara 400,000 hingga 500,000 kg. Dengan penguatan sebesar 3x hingga 4x, pedangnya bisa mencapai kekuatan lebih dari 1 juta kg!"

Walaupun telah dilindungi kekuatan spiritual dan pertahanan dari perisainya, tebasan Burung Bangkai Li Yao masih dapat membuat kerusakan!

Dan saat di udara, tebasan Li Yao dengan tangan yang bisa memanjang juga mampu membuat Luo Feng memuntahkan darah dan menyebabkan tangan kanannya sedikit terkilir. Karena pisaunya telah ditebas dengan perlengkapan Dewa Kegelapan, maka sisa kekuatanya hanya tinggal setengah.

Kedua tebasan ini…..

Burung Bangkai Li Yao, tidak menyerang dengan seluruh kekuatannya.

Walaupun begitu, Luo Feng juga tidak punya cara untuk menyerang!

"Dia lebih cepat dari aku"

"Dia lebih kuat dari aku"

"Pertahanannya juga lebih kuat dari aku"

"Kelebihanku hanya di seranganku yang tidak bisa diprediksi, dan hal itu yang juga membuatku mudah untuk melarikan diri" Luo Feng mengernyitkan dahinya, "Perlengkapan Dewa Kegelapan itu terlalu istimewa, dia bisa memanjang sesuai kemauan penggunanya. Bukan hanya menutupi seluruh tubuh tapi juga bisa memanjang hingga 10 meter. Ini artinya dia bisa dengan mudah menyerangku walaupun aku berada di udara".

Saat dia mencoba melarikan diri, Li Yao mencoba menangkapnya dengan tangannya yang memanjang.

Jika dia tertangkap, maka habislah dia.

"Jika lain kali aku bertarung dengan Li Yao, aku harus menjaga jarakku setidaknya 20 meter darinya" Luo Feng telah membuat keputusan.

Ketika Luo Feng beristirahat di persembunyiannya. Li Yao terus menunjukkan kekuatan gilanya di tengah gurun dengan menakuti pimpinan gerombolan monster. Setelah itu tidak ada lagi gerombolan monster yang mengganggu orang orang ini lagi.

"Tuan Li, perakitan selesai!" ujar Klein dengan penuh gembira.

"Oh?"

Li Yao lalu menghampirinya.

Di depannya terlihat alat yang berbentuk 'satelit'. Alat ini memiliki panjang sekitar 10 meter. Di tengahnya terdapat benda berbentuk silinder dengan bentuk seperti turbin. Di kedua sisi dari silinder besar ini terdapat 2 buah silinder.

"Apakah sudah dapat posisi Luo Feng di mana" Li Yao bertanya.

"Ya"

Li Yao menunjuk tampilan di radar, "Luo Feng berada 5 km dari sini, radar kita tidak dapat menunjukan lokasinya dengan akurat. Akan tetapi berbagai tipe radar biasanya digunakan untuk mencari benda besar. Tubuh ma.n.u.sia itu terlalu kecil, saat jaraknya menjauh… maka akan sulit untuk mengunci sasaran lagi. Jika ini terjadi, yang kita bisa lakukan hanya mengunci dengan laser"

"Mengunci dengan laser?" Li Yao mengerutkan dahinya.

"Ya" Klein menganguk, "Untungnya mengunci dengan laser adalah akurasinya sangat tepat, dan dapat mengunci sasaran dari jarak jauh. Tapi kekurangannya adalah….tidak boleh ada penghalang antara target dan meriam laser. Contohnya, jika ada gunng besar yang menghalangi target, maka laser tidak dapat mengunci target."

"Tentunya, sekarang kita sudah dekat, jadi tidak perlu melakukan itu. Radar dapat mengunci target tanpa masalah" kata Klein dengan penuh percaya diri.

"Kamu bisa membunuhnya sekarang?" Li Yao bertanya.

"Belum" Klein menggelengkan kepalanya, "Target saat ini ada di dalam k.u.mpulan gunung. Ada k.u.mpulan batu yang besarnya 300 meter yang menghalangi sasaran dari posisi kita sekarang! Jika meriam laser ditembakkan dan mengenai batu besar itu, maka seluruh kekuatannya telah digunakan"

Bebatuan 300 meter…

Bahkan seorang dewa perang terkuat pun tidak dapat mencapai kedalaman 300 meter saat memukul gunung besar dengan sekali pukul.

"Tapi, selama dia muncul di daerah pegunungan"

"Atau, selama jika ketebalan batu yang menghalangi itu kurang dari 10 meter, maka lasernya akan bisa menembus dan membunuhnya" Klein berkata dengan percaya diri.

"Bagus" Mata Li Yao bersinar, "Perhatikan Luo Feng. Aku yakin….dengan kecerdikannya, dia pasti akan mengendap dan melihat melalui teropongnya! Saat sasaran sudah bisa di tembak, maka langsung bunuh dia!"

"Siap" Klein menjawab dengan keras.

Li Yao melihat ke arah pegunungan kera dari kejauhan dan mengeluarkan senyum licik di wajahnya: "Mati karena meriam laser, kamu seharusnya bangga dengan dirimu sendiri!"

Please click Like and leave more comments to support and keep us alive.

RECENTLY UPDATED MANGA

Bintang Tertelan 144 Meriam Laser summary

You're reading Bintang Tertelan. This manga has been translated by Updating. Author(s): I Eat Tomatoes. Already has 250 views.

It's great if you read and follow any novel on our website. We promise you that we'll bring you the latest, hottest novel everyday and FREE.

BestLightNovel.com is a most smartest website for reading manga online, it can automatic resize images to fit your pc screen, even on your mobile. Experience now by using your smartphone and access to BestLightNovel.com