BestLightNovel.com

Bintang Tertelan 145 Rencana Melarikan Diri

Bintang Tertelan - BestLightNovel.com

You’re reading novel Bintang Tertelan 145 Rencana Melarikan Diri online at BestLightNovel.com. Please use the follow button to get notification about the latest chapter next time when you visit BestLightNovel.com. Use F11 button to read novel in full-screen(PC only). Drop by anytime you want to read free – fast – latest novel. It’s great if you could leave a comment, share your opinion about the new chapters, new novel with others on the internet. We’ll do our best to bring you the finest, latest novel everyday. Enjoy

Li Yao dan anggota khususnya menunggu dengan sabar, layaknya penembak jitu yang sedang menunggu dan siap menggunakan meriam laser untuk satu kali tembakan kapan saja.

Pegunungan kera, tempat Luo Feng bersembunyi.

Di dalam gua yang gelap, Luo Feng berada di posisi Wu Xin Xiang Tian untuk menyerap energi kosmik ke tubuhnya dan dijadikan energi genetik. Luo Feng ingin energi genetiknya mengalir ke siku tangan kirinya. Perasaan yang mati rasa itu menyebar dan Luo Feng berhenti saat mengetahui jika tubuhnya yang cedera tidak dapat menyerap energi genetik.

"Darah naga memang sangat efektif!"

"Walaupun tingkat kebugaran tubuhku meningkat dengan pesat, masih banyak energi dari darah naga yang ada di dalam tubuhku. Aku hanya berlatih sedikit dan sudah banyak energi yang dapat kuserap. Sikutku mulai nyaman sekarang, dalam waktu dua sampai tiga hari akan sembuh" Luo Feng menggerakkan sikutnya sedikit dan tersenyum.

Peningkatan kekuatan seorang petarung merupakan suatu perubahan besar dalam kehidupan mereka. Setelah mencapai dewa perang tingkat pemula, sistem kekebalan dan kecepatan pemulihan tubuhnya menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

"Baiklah, sekarang kita lihat di mana posisi Li Yao dan grupnya dan apa yang mereka sedang lakukan!" Luo Feng memakai kembali tas ranselnya dan berlari cepat menuju ke luar gua.

Di tengah tanah kosong.

"Bergerak, Luo Feng bergerak" Klein berteriak dengan girang.

Mata Li Yao langsung bersinar, tapi dia terus mengawasi radar dengan tenang.

....

Di pegunungan.

Luo Feng berada di pegunungan, saat matanya terlihat dingin: "Hm, jika aku memiliki kesempatan, aku akan memberi mereka huk.u.man. Aku akan membunuh beberapa dari mereka. Dan sepertinya mereka membawa beberapa peti. Mereka jauh-jauh dari Eropa hanya untuk membunuhku dan bahkan membawa begitu banyak peti. Peti-peti itu terlihat sangat berharga, jadi aku akan menghancurkan mereka juga"

"TUNGGU!"

Luo Feng mendadak berhenti lalu menunduk saat berada di puncak gunung, wajahnya berubah secara dramatis.

"Peti?"

"Peti?" Mereka kesini membawa beberapa peti? Dan mereka sangat hati-hati dengan peti-peti itu?" Luo Feng mulai berpikir, dan mendadak semua rambut di tubuhnya berdiri.

"Jika aku Li Yao, dan aku ingin membunuh seorang pembaca jiwa…apa yang aku lakukan untuk mendapatkan peluang?"

"Selama pembaca jiwa dapat terbang. Li Yao tidak akan bisa membunuh mereka sekuat apapun dia."

"Hanya dua senjata yang bisa menakuti dewa perang tingkat pembaca jiwa...bom nuklir dan meriam laser" wajah Luo Feng langsung berubah.

"Apakah Li Yao, benar-benar membawa meriam laser ke sini?"

Luo Feng hanya berusia 19 tahun. Walaupun begitu pendidikan di Cina sangat membuka wawasan seseorang, Luo Feng berpikir tanpa dia sadari…..Meriam laser dan bom nuklir merupakan dua senjata pamungkas yang diciptakan oleh ma.n.u.sia. Pertahanan terakhir mereka melawan monster. Bagaiman dia bisa berpikir Li Yao akan menggunakan meriam laser untuk membunuhnya?


Tetapi….

Saat Luo Feng berpikir bagaimana berhadapan dengan seorang pembaca jiwa dari sudut pandangan Li Yao, maka kesimpulannya –menggunakan meriam laser. Dari semua peti yang telah dia lihat maka ini adalah tebakan yang tepat!

"Menurut apa yang aku pelajari di kelas fisika, meriam laser memiliki keterbatasan. Biasanya hanya bisa menembak dengan bebas saat mereka terpasang di pesawat"

"Dan saat mereka berada di dataran b.u.mi yang berbentuk bulat akan menyebabkan permukaanya menjadi melengkung".

Beberapa informasi mengenai meriam laser mendadak muncul di pikiran Luo Feng. Perlu di ketahui saat Luo Feng masih berada di sekolah, mata pelajaran yang paling dia kuasai adalah ilmu pengetahuan alam…Jika dia tidak pingsan pada saat ujian matematika di sekolahnya, maka nilai Luo Feng bisa membuatnya menjadi yang terbaik di sekolahnya. Selain itu, banyak orang yang memiliki minat terhadap meriam laser, jadi banyak dari mereka yang mengetahuinya.

"Sekarang…."

"Aku jelas tidak bisa memperlihatkan kepalaku!"

"Untungnya, gunung yang besar ini menghalangi, jadi saat ini mereka belum melakukan apapun. Tapi bergitu kepalaku terlihat, mereka akan langsung membunuhku!" keringat dingin langsung keluar dari kening Luo Feng.

Ketakutan!

Meriam laser sangat kuat. Pertama, kecepatannya. Meriam laser menyerang dengan kecepatan cahaya! Dengan kecepatan ini, Luo Feng mungkin sudah hancur berkeping-keping sebelum berpikir untuk menghindar. Selanjutnya, kekuatannya. Setelah kekuatan meriam laser meningkat melalui penelitian yang telah dilakukan, ma.n.u.sia dapat melawan monster dengan seimbang.

"Li Yao, sudah sangat gila"

"Dia membawa begitu banyak peti, apalagi jika bukan meriam laser? Mesin yang lain tidak berguna dalam pertarungan melawan dewa perang pembaca jiwa"

"Lari!"

"Yang aku harus lakukan adalah melarikan diri sejauh mungkin dari mereka. Meriam laser ini dibatasi oleh jarak, jadi jaraknya menjauh, mereka tidak akan bisa menemukan lokasiku" Luo Feng sudah tidak memiliki keinginan untuk mengawasi mereka lagi, ini bukan mengawasi….ini berbahaya! siapa yang tahu apakah Li Yao sudah atau belum mengarahkan meriam laser ke arahnya saat ini?

Begitu dia muncul, dia langsung terbunuh!

"Kemana aku harus pergi?" Luo Feng langsung melihat jam tangan komunikasi taktisnya dan mengeluarkan peta satelit.

Melalui peta dia bisa memahami daerah sekelilingnya.

"Li Yao dan kelompoknya berada di utara pegunungan, jadi aku harus lari ke selatan secepat mungkin! Karena ada gunung yang menghalangi, untuk s.e.m.e.ntara mereka tidak bisa melakukan apapa".

"Sekitar 3 km dari sini ada sebuah sungai!".

"Air bisa menyerap cahaya, dan saat serangan meriam laser mengenai sungai, maka air akan menguap dan terserap. Ini akan menghilangkan banyak kekuatannya…. Begitu aku menyelam ke dalam air, aku akan selamat" Luo Feng telah mendapatkan solusinya. Meriam laser akan buruk jika digunakan pada saat turun hujan dan berkabut, jadi rencananya dia akan menyelam ke bawah air.

Air lebih baik dibandingkan batu dan besi untuk melawan meriam laser.

"Sepanjang sungai ini… sejauh 260km, aku bisa mencapai danau besar"

"Danau ini, menurut peta satelit, memiliki luas sekitar 100 km persegi" Luo Feng berbicara sendiri dengan gembira. Benua Australia memiliki beberapa danau besar.

Dikarenakan invasi monster tipe laut ke benua ini, banyak danau besar terbentuk. Danau besar ini biasanya adalah rumah bagi beberapa jenis monster laut.

"Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau yang memiliki luas 20 hingga 30 km persegi"

"Baiklah, aku akan menelusuri sungai dan masuk ke danau. Lalu aku akan mencoba sampai di pulau itu!" pikir Luo Feng, "dengan jarak 200 km, tidak mungkin sebuah meriam laser dapat menembakku dalam jarak sejauh itu, kecuali aku terbang dengan ketinggian yang sangat tinggi. Dan tidak ada ancaman yang berarti bagiku di sekeliling danau. Tapi Li Yao tidak bisa terbang, jadi yang bisa dia lakukan hanyalah berenang..."

Setelah berpikir lama, dia melanjutkan untuk—

Lari!

Luo Feng melompat dan menuruni tebing dengan cepat dia bergegas menuju selatan.

Tanah kosong, tempat kelompok Li Yao berada.

"Kenapa dia tidak bergerak?" seluruh anggota pasukan elit terkejut. Bahkan Li Yao merasa heran. Sebelumnya, mereka sangat senang saat melihat t.i.tik lampu kecil bergerak capat ke arah gunung di layar radar. Setelah apa yang terjadi, setiap orang yang ada di kelompok itu merasa ingin membunuh Luo Feng!

Jika mereka membunuh Luo Feng, maka mereka akan mendapatkan banyak uang, dan mereka dapat membalaskan dendam mereka.

"Dia berbalik" Klein berterdiak.

"Dia tidak kembali, tapi dia melarikan diri menuju selatan" wajah dewa perang James terlihat berubah saat dia mengamati. Benar, t.i.tik lampu di layar radar bergerak dengan cepat menuju selatan.

Li Yao tetap terdiam.

Perlahan…

"Tuan Li, sasaran telah meninggalkan kawasan pegunungan dan terus bergerak kearah selatan!" lapor Klein dengan cepat.

"Anak licik itu" Li Yao mengumpat.

Li Yao mulai curiga…kalau Luo Feng berpikir bahwa dia membawa meriam laser. Jika orang biasa tidak akan bisa membuat tebakan seperti itu, tapi dengan pemahaman Li Yao terhadap Luo Feng…..pemuda bernama Luo Feng ini sangat berhati-hati dan cerdik. Tampaknya tugas membunuh Luo Feng tidak akan mudah.

"James" Li Yao berkata dengan nada rendah.

"Li" James menatap Li Yao, wajahnya berubah sedikit.

Apakah mungkin…

Li Yao ingin berhadapan dengan Luo Feng? Anak menakutkan itu dengan mudah membunuh rekan kerjanya dan Bei Yuan Gang, menyebabkan James kehilangan keinginan untuk bertarung dan melawannya.

"Bawa anak buahku dan bawalah meriam laser dengan hati-hati ke pegununguan yang ada di sana. Pilihlah lokasi yang bisa menembak ke arah selatan!" Perintah Li Yao, "Ingat, berhati-hatilah. Jangan sampai meriam laser mengalami kerusakkan apapun"

James tidak dapat melakukan apapun selain menghela nafasnya.

"Jangan khawatir, jaraknya dekat. Dan kita memiliki banyak orang disini" ujar James percaya diri. Memindahkan sebuah meriam laser dengan jarak ratusan km sangatlah sulit, tapi jarak yang akan mereka tempuh hanyalah beberapa km. Bagi seorang dewa perang, dan beberapa panglima perang, tugas ini tidaklah sulit.

"Bagus" Li Yao lalu melihat kearah Klein, "Klein, ingat, begitu ada kesempatan, langsung bunuh Luo Feng. Dan James akan bertanggung jawab untuk keamanan di sini"

"Jangan khawatir" James mengangguk.

"Klein, hubungi aku mengenai posisi Luo Feng" perintah Li Yao.

"Baik" Klein menjawab.

Dengan kecepatannya, Li Yao berubah menjadi bayangan hitam dan menghilang di kejauhan. Perlu waktu beberapa detik untuk mencapai jajaran pegunungan kera yang berjarak beberapa km dengan kecepatan 2 mach.

.....

Luo Feng tidak secepat Li Yao, tapi dengan dukungan kekuatan spiritualnya, kecepatannya bisa mencapai 500m/detik. Setelah keluar dari pegunungan. Luo Feng berada di sungai besar yang lebarnya sekitar 10 m.

Karena lebar hanya 10 meter, maka monster di sini tidaklah bergitu kuat.

Monster tipe air yang kuat hanya ada di danau besar atau di laut.

"Whoos.h.!.+"

Luo Feng bergantung kepada perisai segi enamnya saat dia mengapung. Di saat bersamaan kekuatan spiritualnya bekerja di sepatu tempurnya, menghasilkan gaya dorong yang besar melebihi 200.000 kg!

Whoos.h.!.+

Luo Feng bergerak dengan cepat menembus sungai seperti terpedo.

.....

Li Yao bergerak cepat ke pegunungan kera. Berteriak di jam tangan komunikasi taktisnya: "Dimana Luo Feng?"

"Tuan Li, sekitar 3 km dari tempat anda saat ini terdapat sungai. Luo Feng bergerak dengan cepat ke arah selatan melalui sungai itu!" saat suara itu masih berbunyi. Li Yao dengan kecepatan luar biasa bergerak menuju sungai. Ledakan suara dapat terdengar dimanapun saat dia berlari, membuat takut beberapa monster yang ada disekelilingnya. Dia langsung bergerak menuju sungai dan terus berlari ke selatan mengikuti aliran sungai. Dan sebentar saja, Li Yao dan Luo Feng sudah terpisah puluhan km.

"Dimana Luo Feng?" tanya Li Yao kembali.

"Mr.Li, sasaran terlalu jauh. Radar sudah tidak bisa mendeteksi nya" terdengar suara Klein dari jam tangan komunikasi taktisnya.

Li Yao akhirnya berhenti.

"Apa? Sudah tidak bisa terdeteksi?"

Li Yao melihat kearah sungai yang mengalir di depannya. Bagaimana dia bisa mengetahui dimana Luo Feng. Kemudian dia menghubungi nomor istrinya Venina, "Venina, cepat, berikan nomor telepon Luo Feng yang baru!"

Dan sekitar 8 km dari tempat Li Yao, di dalam sungai…..

Luo Feng bergerak cepat seperti torpedo di dalam sungai.

Please click Like and leave more comments to support and keep us alive.

RECENTLY UPDATED MANGA

Bintang Tertelan 145 Rencana Melarikan Diri summary

You're reading Bintang Tertelan. This manga has been translated by Updating. Author(s): I Eat Tomatoes. Already has 248 views.

It's great if you read and follow any novel on our website. We promise you that we'll bring you the latest, hottest novel everyday and FREE.

BestLightNovel.com is a most smartest website for reading manga online, it can automatic resize images to fit your pc screen, even on your mobile. Experience now by using your smartphone and access to BestLightNovel.com